Selasa, 14 Januari 2014

Pengantar Bisnis Informatika - Social Networking Business (SNB)

Nama : ANGGI SETYA PERKASA
NPM   : 50410833
KELAS : 4IA20

Social Networking Business (SNB)

1.            Pendahuluan
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial dapat mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model konten lainnya.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

2.            Social Networking
Social Networking adalah layanan online, platform, atau situs yang berfokus pada memfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau hubungan sosial antara orang-orang yang, misalnya, kepentingan saham, kegiatan, latar belakang, atau kehidupan nyata koneksi. Sebuah layanan jaringan sosial terdiri dari perwakilan dari setiap pengguna (sering profil), / link sosialnya, dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan jaringan sosial berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet, seperti e-mail dan pesan instan. Layanan masyarakat online kadang-kadang dianggap sebagai layanan jejaring sosial, meskipun dalam arti yang lebih luas, layanan jaringan sosial biasanya berarti layanan individual berpusat sedangkan layanan komunitas online adalah kelompok-berpusat. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi ide, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.
Social Networking adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, social network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.

3.            Networking Business
Networking Business (Jaringan Bisnis) adalah kegiatan usaha sosial ekonomi dimana kelompok yang berpikiran seperti pengusaha mengenali, menciptakan, atau bertindak atas peluang bisnis. Sebuah jaringan bisnis adalah jenis jaringan sosial bisnis yang alasan yang ada adalah kegiatan usaha. Ada beberapa organisasi jaringan bisnis terkemuka yang menciptakan model kegiatan jaringan bisnis yang jika diikuti, memungkinkan pelaku bisnis untuk membangun hubungan bisnis baru dan menghasilkan peluang bisnis pada saat yang sama. Sebuah layanan jaringan profesional merupakan implementasi teknologi informasi dalam mendukung bisnis jaringan. Banyak orang berpendapat bisnis jaringan bisnis adalah metode yang lebih efektif biaya menghasilkan bisnis baru dari iklan atau hubungan masyarakat usaha. Hal ini karena jaringan bisnis adalah kegiatan murah yang melibatkan komitmen pribadi lebih dari uang perusahaan. Contoh-negara tertentu jaringan informal guanxi di Cina, Blat di Rusia, dan jaringan yang baik ol 'boy (AS) / network boy Old (UK).
Dalam kasus jaringan bisnis formal, anggotanya mungkin setuju untuk bertemu mingguan atau bulanan dengan tujuan bertukar lead bisnis dan arahan dengan sesama anggota. Untuk melengkapi kegiatan usaha ini, anggota sering bertemu di luar lingkaran ini, pada waktu mereka sendiri, dan membangun hubungan bisnis mereka sendiri satu-ke-satu dengan sesama anggota.
Jaringan bisnis dapat dilakukan dalam komunitas bisnis lokal, atau pada skala yang lebih besar melalui Internet. Situs-situs jaringan bisnis telah berkembang selama beberapa tahun terakhir karena kemampuan Internet untuk menghubungkan orang-orang bisnis dari seluruh dunia. Bisnis internet sering membuat lead bisnis untuk dijual ke perusahaan-perusahaan besar dan usaha mencari sumber data untuk bisnis.
Jaringan bisnis dapat memiliki arti juga dalam domain ICT, yaitu penyediaan dukungan operasional untuk bisnis dan organisasi, dan rantai nilai terkait dan jaringan nilai.

3.1.       Jaringan Bisnis Online
Bisnis semakin menggunakan jaringan sosial bisnis sebagai sarana tumbuh lingkaran mereka kontak bisnis dan mempromosikan diri mereka sendiri dan bisnis mereka secara online. Secara umum alat jaringan bisnis ini memungkinkan para profesional bisnis untuk membangun lingkaran mereka mitra bisnis terpercaya untuk melakukan bisnis dengan. Dengan menghubungkan mitra bisnis ini alat bisnis jaringan memungkinkan individu untuk mencari orang-orang bisnis tertentu dalam jaringan mereka. Melalui perkenalan, anggota alat ini kemudian dapat mendapatkan kontak dengan calon mitra bisnis baru. Karena bisnis yang berkembang secara global, jaringan sosial membuatnya lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan kontak bisnis lain di seluruh dunia bisnis. Spesifik lintas batas platform bisnis e-commerce dan jaringan kemitraan bisnis sekarang membuat globalisasi diakses juga untuk usaha kecil dan menengah.
3.2.       Jaringan Bisnis Tatap Muka
Banyak profesional bisnis cenderung memilih jaringan bisnis tatap muka melalui jaringan berbasis online karena potensi hubungan bisnis yang berkualitas tinggi adalah mungkin. Tatap muka jaringan bisnis juga dapat terjadi melalui referral klub jaringan bisnis.
3.3.       Jaringan Bisnis Secara Umum
Sebelum jaringan bisnis online ada, jaringan bisnis tatap muka selalu ada untuk bisnis. "Merayu" atau "menggosok siku" adalah ekspresi yang digunakan kalangan profesional bisnis profesional untuk memperkenalkan dan bertemu satu sama lain dalam konteks bisnis, dan membangun hubungan bisnis.
Dengan bisnis jaringan mengembangkan bisnis yang lebih, banyak bisnis sekarang memiliki ini sebagai bagian inti dari strategi bisnis mereka. Bisnis-bisnis yang telah mengembangkan jaringan bisnis yang kuat dari hubungan bisnis pemasok dan bisnis dapat dilihat sebagai Bisnis Jaringan, dan akan cenderung untuk sumber bisnis dan pemasok mereka melalui jaringan hubungan yang mereka miliki di tempat. Jaringan bisnis cenderung terbuka, acak, dan mendukung, sedangkan yang mengandalkan hirarki, pendekatan tradisional dikelola ditutup, selektif, dan pengendalian. Ungkapan-ungkapan ini pertama kali digunakan oleh pengusaha Thomas Power, pengusaha dan ketua Ecademy, jaringan bisnis online, pada Mei 2009.

4.            Social Networking Business
Jadi, Social Networking Business adalah suatu kegiatan untuk membuat dan melakukan bisnis secara online di jejaring media sosial. Teknik pada Social Networking Business ini akan lebih efektif apabila sang pengusaha / pemilik bisnis dapat mempromosikan produknya dengan baik dan dapat berhubungan / berinteraksi dengan calon pembeli produk (klien) yang akan bekerjasama untuk membuat suatu kegiatan bisnis jual-beli di jejaring media sosial.

5.            Analisa dan Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi saya tentang Social Network Business adalah saya pernah melakukannya sebagai klien (pembeli produk) dari kegiatan Social Network Business ini. Sebagai klien, yang pertama kali saya lakukan adalah melihat dan menelusuri produk yang mereka jual dan tentang kebenaran dari bisnis mereka. Karena banyak teman saya yang mengabaikan tahap ini dikarenakan sudah terlalu mudah percaya dengan para penjual di online shop tersebut. Walaupun kata teman saya si penjual online shop tersebut adalah teman yang ia kenal, tidak menutup kemungkinan bahwa online shop tersebut adalah palsu alias menipu teman saya. Hal ini juga sangat membuat orang lain yang akan melakukan transaksi secara online dengan online shop menjadi paranoid dengan adanya kasus penipuan yang ada. Selanjutnya setelah menelusuri produk dan kebenaran bisnisnya, saya langsung mencoba mengkontak / menghubungi si pemilik bisnis online ini dan langsung saya tanyakan posisi alamat yang tepat dan kontak lainnya untuk menjaga jaga hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya jika sudah yakin, saya memilih produk yang diinginkan (waktu itu saya membeli sarung tangan motor berwarna merah full dan masker limited edition berwarna merah juga, maklum saya suka warna merah hehehe), kemudian saya lakukan pembayaran via ATM dan menyimpan struk pembayarannya untuk bukti, dan tinggal menunggu produknya dikirim sampai ke rumah saya.
Kesimpulan yang saya dapat adalah transaksi jual-beli dengan Social Networking Business ini ada keuntungan dan kekurangannya. Keuntungannya adalah saya tidak perlu datang ke toko yang menjual produk tersebut sehingga menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Kekurangannya adalah kita harus hati-hati terhadap penipuan berkedok bisnis online shop yang sudah marak terjadi dikarenakan kurang telitinya diri sendiri. Semoga pengalaman saya dapat bermanfaat buat anda semua.

Referensi :
·         Business Networking: How to Build an Awesome Professional Network
·         9 Ways To Leverage Your Online Business Networking Activities, April 18, 2010
·         Hubert Österle, Elgar Fleisch, Rainer Alt (2001), Business networking: shaping collaboration between enterprises (2, illustrated ed.), Springer, ISBN 978-3-540-41351-6
·         http://en.wikipedia.org/wiki/Business_networking

·         http://mashable.com/category/social-networking/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar